Jumat, 30 Agustus 2013

Sejarah Ikan Cupang Giant


Sejarah Ikan Cupang Giant


Ikan Cupang Giant – adalah ikan cupang yang berukuran lebih dari normal, hingga mencapai +/-12 cm. Cupang raksasa ini terlihat sangat besar dengan bentuk tubuh yang tebal. Karena besarnya, terlihat cupang ini tidak seaktif cupang normal, namun tetap memiliki keagresivitasan sebagaimana layaknya cupang. Insang terbuka dengan gerakan siap menyerang selalu diperlihatkan ketika bertemu musuhnya.

Sejarah Ikan Cupang Plakat



Sejarah Ikan Cupang Plakat


Ikan cupang plakat – adalah ikan cupang hias dengan bentuk ekor yang lebih pendek atau biasa disebut ikan ekor pendek. Ikan Cupang Plakat berasal dari Thailand yang pertama kali mengembangbiakannya. Pada tahun 2000-an cupang plakat mulai dikenal luas oleh para hobies di Indonesia. karena sebelumnya lebih di nominasi oleh ikan jenis serit maupun halfmoon.

Sejarah Ikan Cupang Crown Tail (Serit)



Sejarah Ikan Cupang Crown Tail (Serit)


Ikan Cupang Crown Tail -  Ikan cupang serit merupakan cupang hias asli silangan dari Indonesia. Jenis cupang ini memiliki sirip yang khas seperti sisir,atau bahkan terlihat seperti layar yang sobek. Ia lebih dulu popular sebagai cupang serit 2, serit double, atau serit ganda. Penangkar pertama cupang serit di kompleks Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur.
Lantaran belum dikenal, beberapa cupang serit tangkaran Achmad bernasib tragis. Di Bali ikan cupang serit jadi tertawaan lantaran dianggap cupang hancur alias apkir.

Sejarah cupang Halfmoon (separuh bulan)

Sejarah cupang Halfmoon (separuh bulan)
         Pada awalnya, halfmoon merupakan hasil silang peternak di amerika serikat. Cupang yang dihasilkan ini memiliki sirip yang lebar dan bentuk sirip ekornya menyerupai setengah lingkaran, yaitu 180. Selain bentuk siripnya yang indah, gerakan yang anggun dari halfmoon juga menjadi daya pikat tersendiri.

Kamis, 29 Agustus 2013

Genetik: 4 Lapisan Warna Dasar Pada Betta Splendens

Genetik: 4 Lapisan Warna Dasar Pada Betta Splendens


Salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari dunia hobi cupang hias | betta splendens adalah soal warna, kekayaan warna dan kombinasinya sangat menarik banyak kalangan, pun di luar komunitas hobiisnya. Pada kesmpatan kali ini kami hendak mengulas hal mendasar mengenai pembentukan warna pada cupang hias.
Ragam warna pada cupang hias | betta splendens berdasarkan pada pigmentasi warna dalam berbagai jenis sel. Sel-sel warna yang berbeda yang hadir di berbagai lapisan dalam kulit ikan tersebut.
Pada dasarnya ada empat jenis lapisan warna dalam betta dengan masing-masing jenis sel warna tersendiri. Pada Betta splendens liar, lapisan warna tersebut adalah:

Makna P, F1, F2, F3 dst dalam Kajian Genetika Betta Splendens

Makna P, F1, F2, F3 dst dalam Kajian Genetika Betta Splendens


Mungkin seringkali sobat hobiis menjumpai sistem pengkodean P-F1-F2-F3 dst dalam kajian genetika yang disinggung dalam forum-forum hobiis cupang hias (betta splendens). Lalu apa makna kode tersebut ya? berikut kami bagi pengetahuan mendasar tersebut yang cukup penting bagi hobiis dalam melangkah lebih lanjut mempelajari genetika betta splendens lebih mendalam.

Warna Iridescent pada Betta Splendens: Turquoise, Steel Blue dan Royal Blue

Warna Iridescent pada Betta Splendens: Turquoise, Steel Blue dan Royal Blue


Warna Turquoise, Steel Blue, dan Royal Blue disebut sebagai warna-warna iridescent. Warna-warna iridescent membentuk tampilan terluar pada betta splendens, penyusunnya adalah sel yang disebut iridocytes. Sel-sel ini membentuk lapisan warna solid yang dapat menutupi semua warna lainnya. Awalnya, pada betta liar, warna iridescent normal terdiri dari warna turquoise/hijau. Warna iridescent normal ini (direpresentasikan oleh genotipe berkode ‘sisi’ terbatas pada rays—tulangan—sampai pada sirip dan beberapa titik pada sekujur badan ikan.

Era-nya si “Bling Bling” Betta (Dragons)

Era-nya si “Bling Bling” Betta (Dragons)


Menarik rasanya mengulas tiap perkembangan keluarga ikan ini, Betta (Betta Splendens dan rekan-rekannya). Di tangan para enthusiast Breeder, lahirlah varian betta yang kian menawan.

Marble Lahir dari Tangan Seorang Napi

Marble Lahir dari Tangan Seorang Napi


Siapa sangka, betta marble yang memiliki keunikan kombinasi dua warna (rata-rata) lahir dari tangan seorang Nara Pidana (Napi). Ya, seorang Napi bernama Orville Gulley.
Varian marble ini bermula ketika Orville hendak mencoba mendapatkan keturunan betta hitam butterfly (Black Butterfly Betta), namun dari persilangan yang ia lakukan, secara tidak sengaja didapatkannya gen marble.

Warna non Biru pada Betta Splendens: Cambodian

Warna non Biru pada Betta Splendens: Cambodian


Sampai saat ini belum teridentifikasi gen yang mampu menghapus lapisan (warna) biru. Pada beberapa kasus, beberapa peternak yang berhasil memijahkan betta splendens dengan tidak menampakkan layer warna biru (iridescent), hail ini dihipotesiskan bahwa kasus tersebut karena ketidakmunculan gen-biru yang sangat jarang terjadi.

Ekor Cupang Hias Sobat Kuncup? Mungkin ini Masalahnya..

Ekor Cupang Hias Sobat Kuncup? Mungkin ini Masalahnya..


Sungguh disayangkan ketika suatu hari kita mendapati cupang hias kesayangan kita kuncup ekornya. Karena bagaimanapun para hobiis cupang hias, pertama kali jatuh cinta pasti sebab pandangan pertama pada keelokan sirip-sirip dan warna ikan tersebut. Sebab yang sering ditemui mengapakuncup ekor terjadi pada cupang hias diantaranya karena buruknya kualitas air dalam akuarium atau kolam hidup cupang.

Sekat Setengah antar Akuarium Cupang

Sekat Setengah antar Akuarium Cupang


“Si xxxxx pelit banget, masa buka sekat akuarium cupangnya saja kagak dikasih, bilangnya.. biar saya saja yang buka mas, dan….eh..pas akuarium cupang dibuka, dia cuman buka setengahnya (dari dasar sampai bagian tengah aquarium)..”. itu tadi sepenggal keluhan Rekan hobiis cupang yang saya temui beberapa waktu lalu. Terlintas saat itu, begitu hati-hatinyakah breeder dalam subjek keluhan tersebut sehingga buka sekat antar akuarium cupang saja setengah-setengah.

Mencegah Ekor-Sirip Cupang Kuncup

Mencegah Ekor-Sirip Cupang Kuncup


Om, mau tanya dong, ekor cupang saya kuncup, apa sebabnya ya? dan gimana mengatasinya? Ya,Ekor Cupang Kuncup sering menjadi problematika para hobiis cupang. Apa penyebab sebenarnya? Ekor kuncup pada ikan cupang lebih sering disebabkan oleh buruknya kualitas air dalam akuarium. Buruknya kualitas air ini biasanya karena jangka waktu penggantian air akuarium yang terlampau lama, sehingga kotoran sisa makanan dan ‘buangan’ pencernaan ikan yang menumpuk menjadi sumber bermacam2 bakteri dan zat kimia (seperti: Nitrit) yang berbahaya bagi kesehatan ikan.Intensitas penggantian air yang banyak dilakukan oleh breeder/hobiis senior adalah dalam rentang waktu 2-3 hari sekali, bahkan dalam situs bettysplendens.com, sebuah artikelnya menyebutkan bahwa penggantian air ini bisa dilakukan setiap hari. Penggantian air dilakukan dengan air yang telah diendapkan selama paling tidak 2 malam. Tujuan pengendapan ini diantaranya adalah untuk ‘menguapkan’ chlorine yang biasanya terkandung dalam air, terutama untuk air PAM. Teknis penggantiannya pun bisa dilakukan seluruhnya (penggantian air total) untuk jangka waktu 2-3 hari tersebut, namun cara yang banyak ditempuh adalah hanya mengganti separuh air dalam akuarium, sedangkan penggantian air total dilakukan dalam rentang waktu 1 minggu sekali.
Selain dengan rutin melakukan penggantian air dalam akuarium, beberapa hobiis juga menambahkan Blitz Ich (yang mudah didapatkan di toko-toko aquatic) sebagai upaya pencegahan timbulnya ragam penyakit pada ikan. Perlu diingat pula, selain upaya perawatan yang telah kami sebutkan, Sobat juga patut perhatikan takaran pemberian pakan pada tiap ikan, jangan terlampau berlebih sehingga menyebabkan endapan pada dasar akuarium. Selain membuat air dalam akuarium kotor, endapan sisa makan inilah yang menjadi sebab munculnya nitrit dalam air.
Lain sebab Ekor Cupang Kuncup, lain pula sebab Sirip bagian Atas Cupang Melengkung, hal ini lebih disebabkan oleh ikan yang terlalu sering bermain di permukaan air ,agar ikan kita tidak sering bermain di permukaan air , biasakanlah menyekat antara satu akuarium dengan akuarium yang lain tetapi sekatan itu hanya ditaruh setengah saja (dari bagian atas ke bagian tengan) jadi yang terlihat hanya bagian tengah hingga ke bawah.

Penggantian Air Akuarium Cupang Hias

Penggantian Air Akuarium Cupang Hias


Untuk menjaga kondisi agar cupang hias kita tetap sehat, salah satu faktor lain yang wajib kita perhatikan adalah kondisi air dalam akuarium/kolam. Terlambat mengganti air akan menyebabkan penyakit. Sisa pakan dan kotoran cupang yang mengendap di dasar air dapat menyebabkan penyakit. Semakin sering air akuarium diganti, pertumbuhan ikan cupang akan semakin cepat. Batas maksimum pergantian air 3 hari sekali.
Ada dua cara merawat air akuarium, yakni mengganti sebagian dan mengganti seluruhnya. Untuk mengganti sebagian air akuarium, cukup sedot air akuarium –terutama bagian dasar akuarium yang terdapat endapan sisa maakan dan kotoran– dengan slang plastik kira-kira setengah volume air akuarium. Kemudian, isi dengan air yang bersih. Pergantian sebagian air akuarium dilakukan setiap hari untuk menjaga akuarium tetap bersih. Untuk mengganti seluruh air akuarium sebaiknya dilakukan seminggu sekali. Lakukan dengan cara yang sama seperti mengganti sebagian air akuarium.
Selain mengganti air, akuarium juga harus dicuci bersih serta dijemur untuk membunuh kuman, jamur, dan bakteri yang masih tersisa. Untuk melakukannya, rendam akuarium tersebut dengan larutan PK dosis tinggi selama 1-2 jam. Setelah itu, cuci akuarium hingga bersih dan jemur hingga kering.
Selain secara rutin, air akuarium juga bisa diganti jika terlihat mengalami penurunan kualitas. Turunnya kualitas air di akuarium ditandai dengan keruhnya air akuarium. Jika kualitas airnya sudah memburuk, cupang akan tampak mengambang atau diam di dasar akuarium, tidak mau banyak bergerak. Jika kualitas air bagus, sirip cupang mengembang, warnanya cerah, dan ikan aktif bergerak memamerkan keindahannya.

Perawatan Cupang-Betta Halfmoon

Perawatan Cupang-Betta Halfmoon


Cupang-Betta Halfmoon termasuk salah satu jenis dari betta splendens yang difavoritkan. Disukai karena keelokan siripnya yang panjang dan makin indah ketika mekar membentuk setengah bulan (halfmoon). Bentuk setengah bulan pada tipe betta ini merupakan hasil pengembangan domestik (selective breeding). Sehingga kemampuannya untuk survive di habitat alami seperti keluarga betta splendens lainnya pun lebih buruk, terutama jika dibanding keluarga cupang berekor pendek. Hal ini berarti bahwa cupang halfmoon memerlukan perlakuan khusus, misalnya: ukuran akuarium yang lebih luas dibanding dengan cupang plakat-berekor pendek. Oleh sebab itu pada posting kali ini, kami coba suguhkan Tips Perawatan Cupang-Betta Halfmoon :) Dinyatakan dalam situs Bettysplendens.com bahwa 90% masalah kerusakan pada sirip ikan –betta splendens— disebabkan oleh kualitas air yang buruk. Khusus untuk halfmoon betta splendens, hal ini juga terkait luas ruang akuarium soliter, dan intensitas penggantian air. Dikatakan dalam situs yang sama, –salah satu faktor kunci– perawatan terbaik untuk halfmoon betta sangat tergantung pada seberapa sering kita mengganti total air dalam akuarium soliter. Penggantian total air akuarium soliter yang berisi cupang halfmoon idealnya dilakukan setiap hari.

the best way to maintain a Halfmoons Betta is to do what most of us don’t have the time to do – change 100% of the water daily!

Memang hal ini nampak sepele, namun tidak mudah bagi kita yang memiliki kesibukan lain yang juga menyita waktu. Mengapa harus seluruh air diganti? tidak cukupkah hanya mengganti 50% nya saja, dan lakukan penyiponan lebih rutin? Masih dalam tulisan yang sama, dikatakan bahwa penggantian air sebagian menyebabkan bakteri/sumber penyakit akan tetap tertinggal pada akuarium. Penggantian air sebagian tersebut memang akan mengurangi tingkat stres pada ikan tapi tidak pada keberadaan bakteri merugikan tersebut.

Kapan Sebaiknya Pakan Burayak Cupang Mulai Diberikan?

Kapan Sebaiknya Pakan Burayak Cupang Mulai Diberikan?


Dalam sebuah referensi yang ditulis oleh hobiis kawakan cupang hias –Jim Sonnier— dinyatakan bahwa pakan burayak cupang (betta fry) sebaiknya mulai diberikan pada hari ke-5 setelah penetasannya. Pakan dapat diberikan secukupnya beberapa kali dalam seharinya. Karena dalam masa pertumbuhan, burayak cupang perlu mendapat asupan pakan dalam jarak waktu yang sering, diman pakan yang diberikan kepadanya harus disesuaikan dengan ukuran mulut bayi ikan ini.
Pilihan terbaik jenis pakan yang bisa diberikan pada burayak cupang antara lain: infusoriakuning telur rebus, dan bayi artemia/artemia yang baru menetas (freshly hatched baby brine shrimp). Ketiga alternatif pakan burayak tersebut telah kami singgung dalam posting sebelumnya pada blog ini. Silahkan sobat baca kembali jika diperlukan.
Dalam referensi yang sama, Jim Sonnier menyatakan, menginjak hari ke-11, kita dapat secara perlahan memberikan pakan kering yang disesuaikan dengan ukuran mulut burayak, seiring dengan pertumbuhan/pembesaran ukuran burayak. Sedikit demi sedikit mulailah perkenalkan alternatif pakan lainnya, misal kutu air dan cacing sutera :) Pengenalan ragam pakan ini dikatakan menjadi salah satu faktor kuncu sukses budidaya cupang kita. Saya sendiri menafsirkan bahwa pengenalan ragam pakan pada burayak cupang ini bisa menjadi alternatif jika suatu saat terjadi kelangkaan pada jenis-jenis pakan tertentu sehingga kita dapat dengan mudah menggantikannya :)
Beberapa hal yang patut kita repetisi dari ulasan ini antara lain
  1. Mulailah berikan pakan pada burayak cupang ketika usianya menginjak hari ke-5 setelah penetasannya
  2. Berikan pakan secukupnya beberapa kali dalam sehari
  3. Berikan pakan yang menyesuaikan dengan ukuran mulut dan mengikuti pertumbuhan burayak
  4. Berikan pakan yang bervariasi/beragam pada burayak cupang kita

Kuning Telur sebagai Pakan Alternatif Burayak Cupang

Kuning Telur sebagai Pakan Alternatif Burayak Cupang


Bingung ngasih pakan apa yang cocok untuk burayak cupang Sobat pada minggu-minggu awal penetasannya? Dulu banget, waktu saya masih bocah -–emang dah demen miara cupang, waktu itu sih blom bedain mana yang hias dan mana yang aduan—, sudah coba-coba ngebreed jenis ikan ini. Namun masih sering gagal, yang biasanya kegagalan saya alami pada masa-masa kritis setelah telur cupang menetas. Masalah pakan burayak cupang.
Sempat dikasih tau sama Bapak, kalo burayak cupang itu bisa dikasih makan kuning telur. Masukan ini saya terjemahkan mentah-mentah kala itu. Burayak cupang saya beri kuning telur mentah dan mungkin dalam jumlah berlebih waktu itu. Eh….akibatnya air kolam jadi bau amis, keruh, dan naas pun terjadi, burayak cupang justru banyak mati.
Now, tentu sudah nggak cupu lagi seperti dulu, dah banyak baca buku dan browse artikel tentangbudidaya cupang sana-sini. Dan..ternyata eh ternyata, ada trik memberi pakan burayak cupang kala pakan seperti liquifry sulit didapat, atau karena males kultur infusoria sendiri. Masih dengan kuning telur sebagai pengganti pakan tersebut. Namun dengan teknik yang lebih benar, begini caranya :
  1. telur direbus seperti biasa
  2. dikupas, ambil kuningnya aja dikit
  3. dicampurkan dengan sedikit air, sampai agak halus membentuk butiran-butiran dengan kira-kira pas pada mulut burayak :)
  4. masukkan ke botol kecil yang ada "spray"nya (bisa botol parfum yang udah dicuci bersih), trus semprotin dech
  5. jika botol spray tidak ada, bisa saja dibuat dengan botol model tetes
Jangan takut teknik ini akan membuat air keruh, sepanjang pakan diberikan secukupnya, dan penyifonan air juga dilakukan secara teratur :) Selamat mencoba pakan alternatif burayak cupang ini Sob.

Perawatan Ekstra pada Cupang Hias Serit (Crowntail)

Perawatan Ekstra pada Cupang Hias Serit (Crowntail)


cupang hias serit-mustard gas-instructables-comCupang Hias jenis Serit (crowntail) merupakan varian betta splendensyang difavoritkan oleh para hobiis cupang Nusantara. Bentuknya yang sangat cantik amat membuat para pecinta ikan cupang khususnya banyak yang menyukainya.Meski demikian, diperlukan perawatan ekstra untuk mendapatkan dan menjaga kualitas performa cupang serit agar selalu dalam kondisi fit. Secara garis besar, untuk mendapatkan cupang serit dengan performa yang ideal berikut teknik perawatan yang sering dilakukan oleh rekan-rekan pembudidaya, ingat, perlu ketekunan dan konsisten :)
  1. Mulaiumur 1 bulan kita mulai dapat membedakan antara ikan jantan dan betina dari bentuk cupang jenis serit ini. Pada ikan jantan biasanya warnanya lebih terang dan cerah, sementara pada cupang betina biasanya tampilannya sangat biasa dengan bentuk badan lebih oval dan waranya kurang cerah (memudar)
  2. Pada umur 1 bulan, anakan ikan cupang masing boleh di campur pada satu kolam asalkan makanan yang di sediakan cukup untuk semua ikan yang ada di dalamnya. apabila tidak kita sudah tahu kalau ikan cupang adalah jenis karnivora yang juga bisa melakukan kanibalisme terhadap sesamanya. atau paling tidak ekor atau bagian lain pada tubuh ikan cupang ini akan robek atau terluka. hal ini akan merusak keindahan ikan cupang jenis serit ini. Untuk hal ini, kami terbiasa mengangkat anakan dari kolam untuk dipindahkan ke wadah-wadah soliter pada usia menginjak 2 bulan.
  3. Baiknya apabila ikan sudah ber umur antara 2 s/d 3 bulan ditaruh pada wadah yang berbeda untuk menghindari rusaknya ekor atau bagian lain pada ikan.
    Ikan cupang jenis serit memang agak sedikit cengeng pada air yang kurang bersih. jadi baiknya 1 minggu sekali air harus diganti agar tidak membuat serit pada ikan cupang menjadi kriting.
  4. Soal pakan, sebagian rekan breeder menyarankan agar warna dan kesehatan ikan lebih terjaga sangat direkomendasikan ikan cupang serit ini diberi pakan berupa cuk (jentik nyamuk) & kutu air dengan penyajian secukupnya / tidak terlalu banyak, karena dapat membahayakan  kesehatan cupang jika terdapat sisa-sisa pakan didalam akuarium.
  5. Suplemen yang sering diremehkan, namun efeknya banyak terbukti yaitu air rendaman daun ketapang kering. Saya menyebutnya “jamu kuat cupang” hehehe… pengaruhnya menjaga PH (keasaman) air terbukti, rays serit tidak mudah kering dan bengkok. Meski demikian air rendaman ketapang ini tetap mesti secara periodik diganti.

Pembesaran Burayak Betta/Cupang

Pembesaran Burayak Betta/Cupang


Setelah membahas bagaimana proses breeding cupang/betta, berikut kami paparkab tipspembesaran anakan cupang (burayak), mulai dari hari pertama telur hasil pemijahan menetas sampai dengan cupang remaja siap direlease. Patut diketahui bahwa burayak sampai umur 2-3 hari tidak perlu diberi makan karena adanya cadangan kuning telur (egg yolk) dalam tubuhnya. Pembesaran burayak tidak sesulit seperti yang kita bayangkan asal kita mengetahui tahap-tahapnya, dan itu merupakan tantangan tersendiri bagi para breeder.
  1. Dengan meletakkan tanaman air pada wadah pemijahan berguna dalam menyumbangkan sedikit infusoria secara alami buat burayak.
  2. Setelah burayak dapat berenang bebas secara otomatis dan naluri alamiahnya akan berburu untuk makan, dan secara naluri pula mereka dengan atraktif akan menyerang sesuatu yang bergerak.
  3. Pada saat burayak berumur 3-4 hari dapat diberikan vinegar eels, gerakannya disukai serta menarik minat burayak dan bentuknya yang sangat kecil cukup pas untuk burayak memakannya. Anda dapat juga memberi makan burayak dengan infusoria, rotifera atau micro worms.
  4. Setelah burayak berumur 1 minggu dapat diberikan pakan kutu air saring atau BBS (Baby Brine Shrimp)/Artemia yang telah dikultur.
  5. Pemberian kutu air dan Artemia bisa dilanjutkan hingga burayak berumur 3 minggu, dan dapat juga dicampur/divariasi dengan cacing tubifex sp., chironomus sp., ataupun vinegar eels karena pertumbuhan burayak sering kali tidak sama.
  6. Pada umur 5 minggu burayak siap untuk dilakukan pendederan atau dipindahkan ketempat yang lebih besar ataupun kolam. Pada saat ini porsi pemberian pakan lebih banyak dan dilakukan penggantian air secara kontinyu.
  7. Pada usia 4 hingga 6 minggu burayak mulai terbentuk organ labyrinth nya dan mereka mulai menuju permukaan untuk bernafas (mengambil oxygen langsung dari udara).
  8. Setelah lewat umur 6 minggu pemberian diet makanan mulai variatif, jentik nyamuk (cuk), kutu air dan bloodworm.
  9. Lakukan penggantian air sebanyak 30% dengan cara siphon atau membuka drain/valvenya, sekaligus membersihkan kotoran dan sisa pakan yang ada didasar. Kemudian tambahkan air baru yang telah diendapkan secara lembut/perlahan. Sejak usia 4 minggu naluri bertarung sudah mulai tampak dan penggantian atau penambahan air baru/bersih akan merangsang aktivitas hormonal ikan yang mengarah kepada agresivitasnya. Untuk meminimize pertarungan gunakan tempat atau space yang lebih besar atau dapat juga meletakkan tanaman air hidrilla atau dapat juga menggunakan serabut rafia untuk menghindari pertemuan langsung yang berakibat timbulnya pertarungan.
  10. Umur 7 hingga 8 minggu mulai dapat disortir jantan atau betina.
  11. Umur 10 hingga 12 minggu dapat disortir berdasarkan grade A, B, atau C. pisahkan mereka karena masing-masing memiliki nilai jual yang berbeda.
  12. Pilih anakan yang kwalitas baik atau super, dan diletakkan mereka dalam aquarium terpisah
    Gunakan aquarium berukuran minimal 15x15x20 Cm. dan lakukan penggantian air 30% – 50% setiap 3 – 7 hari. Kunci utama dalam perawatan adalah kwalitas air yang baik dan pakan yang baik, karena hal ini berakibat langsung terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan.

Pemijahan Cupang

Pemijahan Cupang


Proses breeding cupang/betta menurut sebagian hobiis adalah proses yang cukup menyulitkan sehingga banyak juga kalangan hobiis yang lebih mengandalkan ikan hasil pembelian ketimbang hasil breeding sendiri. Sebenarnya, proses pemijahan betta merupakan proses yang sederhana, memang untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan ketelatenan, ini yang jarang dimiliki kebanyakan hobiis. Secara ringkas, BettaPlus coba menyajikan urutan proses tersebut sebagai berikut:
  1. Siapkan pasangan  atau beberapa pasang cupang yang hendak dipijahkan.
  2. Beri makan pasangan tersebut 2 kali sehari dengan pakan hidup atau beku seperti jentik nyamuk/cuk, kutu air, atau blood worm. Berdasarkan pengalaman beberapa rekan breeder, disarankan untuk menhindari pemberian cacing rambut pada ikan betina khususnya yang akan dipijahkan, karena berdasarkan pengalaman seringkali menyebabkan ikan betina sulit bertelur.
  3. Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang berdampingan atau masukkan betina kedalam botol kemudian masukkan ketempat jantan bersama botol tersebut agar mereka dapat saling melihat. Biarkan mereka diisolasi selama lebih kurang 3 hari.

Persiapkan Wadah Pemijahan

  1. Kita dapat menggunakan wadah berupa aquarium, gentong atau ember/baskom plastik sebagai tempat pemijahan. Disarankan untuk tidak menggunakan tempat yang terlalu lebar.
  2. Isi dengan air yang telah diendapkan dengan kedalaman antara 10 s/d 15 Cm. (4 s/d 5 inches). Ini dimaksudkan agar suhu air didasar tidak terlalu dingin, memudahkan si jantan merawat telur dan burayak yang jatuh dari busa. Suhu yang dibutuhkan antara 21 hingga 31 derajad Celcius, untuk pemijahan idealnya adalah 25 derajad Celcius.
  3. Siapkan media pijah (substrat) bisa berupa tanaman air, daun ketapang kering, potongan styrofoam atau serabut rafia atau lembaran plastik bening tempat si jantan membuat busa/sarang untuk meletakkan telur.
Biasanya sering menggunakan plastik bening dengan pertimbangan karena bisa memonitor telur dengan melihat dari bagian atas, tidak membusuk, tidak tenggelam dan relatif lebih bersih. Ukuran plastik cukup 10×15 cm. atau 10×10 cm. saja. Penjodohan Dan Pemijahan. Pada indukan jantan yang matang warna siripnya terlihat lebih cerah dan pada induk betina perutnya terlihat membuncit dan secara transparan kita dapat melihat telur pada saluran pengeluarannya.

Proses Pemijahan

  1. Masukkan jantan terlebih dahulu ke wadah pemijahan yang telah disiapkan dan biarkan selama 1 hari agar si jantan merasa nyaman ditempat baru tersebut.
  2. Masukkan betina dalam botol secara perlahan kedalam wadah pemijahan. Ini dimaksudkan agar si betina tidak mengganggu jantannya membangun sarang dan agar mereka saling memandang dan melihat apakah mereka “berjodoh” satu dengan yang lainnya.
  3. Dalam tempo antara 2 hingga 8 jam si jantan akan membangun busa pada substrat yang akan digunakan sebagai tempat bercumbu dan bulan madunya. Sarang dibuat oleh sijantan dengan cara mengambil gelembung udara dari permukaan dan melepaskannya dibawah permukaan daun atau tanaman air yang mengapung dipermukaan air. Apabila betina tertarik dengan sijantan dan siap untuk dikawinkan dapat dilihat pada tanda berbentuk vertical melintang ditubuhnya dengan warna gelap. Tapi jangan terburu-buru untuk mencampur keduanya, biarkan pada tempatnya masing-masing selama 1 hingga 2 hari.
  4. Lepaskan betina pada sore keesokan harinya.
  5. Si jantan akan segera mendekati dan merayu si betina sambil mengembangkan sirip-siripnya seperti layaknya hendak bertarung. Ini merupakan hal yang lumrah dan merupakan naluri mereka untuk menunjukkan bahwa mereka sangat kuat dan akan menghasilkan anak-anak yang juga kuat agar dapat survive di alam bebas.
  6. Pada saat pemijahan tubuh si jantan akan melilit dan menyelubungi tubuh induk betina membentuk huruf “U” dengan ventral saling berdekatan sampai betina mengeluarkan telur yang segera dibuahi oleh sperma si jantan. Telur-telur tersebut akan berjatuhan kedasar dan segera diambil si jantan dengan mulutnya untuk diletakkan disarang busa. Proses pemijahan ini bisa berlangsung selama berjam-jam dan dengan proses yang berulang-ulang, dan merupakan ritual yang sangat menarik untuk dilihat.
  7. Aktifitas pemijahan berakhir dengan tanda-tanda si jantan mengusir betina agar menjauh dari sarang busa.
  8. Setelah aktifitas pemijahan selesai segera angkat induk betina dan letakkan di aquarium pengobatan dengan diberikan metylene blue/pomate untuk pengobatan luka-luka akibat pemijahan, dan dapat dikawinkan lagi setelah 3-4 minggu. Selanjutnya tugas menjaga telur dan merawat bayi diambil alih oleh si jantan.
  9. Apabila selama 3 hari si jantan tidak membuat sarang busa atau si betina tidak mau bertelur segera angkat dan gantikan dengan pasangan berikutnya.
  10. Ulangi proses diatas dengan pasangan-pasangan berikutnya
  11. Telur-telur yang fertile akan menetas setelah 24 jam pada suhu berkisar 25 derajat Celcius. Dan 2 hari kemudian akan terlihat burayak seukuran jarum dengan warna kehitaman.
  12. Bila burayak telah dapat berenang bebas indukan jantan dapat segera diangkat dan tempatkan pada aquarium pengobatan/karantina. Setelah 7 hari indukan jantan telah siap untuk dikawinkan lagi. Perlu dicatat bahwa Betta atau Cupang  tidak akan pernah mau kawin dengan pasangan yang bukan pilihannya, jadi kita tidak dapat memaksa si jantan untuk mengawini betina pilihan kita, pun sebaliknya kita tidak bisa memaksa si betina untuk menerima ajakan kawin si Jantan tertentu

Memilih Indukan Cupang Berkualitas

Memilih Indukan Cupang Berkualitas


Apakah Sobat Seorang Penghobi cupang hias saat ini sedang mencari dan MEMILIH INDUKAN CUPANG BERKUALITAS? Lalu, apa saja kriteria indukan berkualitas versi Sobat? atas dasar fisik (tulangan, bukaan, warna) bagus kah? atau cupang mahal dari breeder ternama? Simak penjelasan kami dalam posting berikut, semoga dapat membantu Sobat mendapatkan Indukan betta yang benar-benar berkualitas dan menghasilkan keturunan yang berkualitas pula.
INDUKAN CUPANG BERKUALITAS BAIK merupakan ikan yang dihasilkan oleh indukan pendahulunya yang berkualitas pula. Layaknya manusia ‘memilih jodoh’, perhatikan bibit, bebet, bobotnya, hehe… Dalam proses pemilihan indukan seringkali para breeder pemula kurang memperhatikan hal ini. Biasanya para hobiis hanya melihat indukan cupang dari aspek fisiknya saja. Warna cemerlang yang indah selalu dijadikan patokan bahwa itu adalah indukan unggul. Padahal hal tersebut tidak menjamin akan menghasilkan keturunan yang juga berkualitas.
Proses pemijahan cupang tidak dapat dipisahkan dari proses penurunan genetika. Antara pejantan dan betina harus memiliki kualitas genetika yang baik. Sejumlah breeder senior berpendapat bahwa untuk memilih indukan yang baik hendaknya memperoleh indukan dari keturunan ke-4 (f4). Pada keturunan f4 sudah memiliki kestabilan dalam penurunan genetik. Sehingga sudah dapat diturunkan ke generasi selanjutnya. Inilah yang mengakibatkan ikan yang kita kawinkan ternyata tidak mengahsilkan warna sesuai induknya.
Cara paling mudah untuk mendapatkan indukan yang baik adalah dengan memperolehnya dari breeder besar. Umumnya memang harga yang dibanderol cukup mahal untuk takaran ikan cupang. Namun hal tersebut sangat wajar sebab untuk memperoleh ikan tersebut seorang breeder harus melalui proses yang sangat panjang dan perkawinan selektif antar jenis. Harga mahal ini jadi jaminan bagi seorang breeder besar. Sebab nama besar mereka juga dipertaruhkan. Kesalahan terbesar adalah mengawinkan cupang dari indukan yang sama atau masih memiliki hubungan kekerabatan akibat perkawinan silang. Hal ini akan merusak ikan cupang yang akan dihasilkan. Sebaiknya mengawinkan ikan dari indukan yang berbeda.
INDUKAN YANG BERKUALITAS BAIK adalah indukan yang cukup umur. Indukan yang cukup umur menandakan ikan tersebut telah matang secara kelamin. Bagi ikan betina sel telurnya telah mengalami kematangan dan bagi ikan pejantan telah mampu menghasilkan sperma. Berdasarkan pengalaman, saya mengamati bahwa jika ikan belum matang secara seksual maka angka keberhasilan hidupnya akan semakin kecil. Telur yang dibuahi tidak akan menjadi burayak akibat kurang matang.

Teknik Pemijahan Cupang

Teknik Pemijahan Cupang


Ilmu pokok bagi seorang breeder Cupang/betta splendens adalah TEKNIK PEMIJAHAN CUPANGyang benar, sehingga menghasilkan succes rate yang tinggi. Sebelum Pemijahan dilakukan, Pastikan bahwa indukan yang dipilih berkualitas. To the point saja ya Sob, Berikut Proses Pemijahan dan teknik Pemijahan, yang disarankan oleh sebagian besar breeder senior:
  • Pisahkan induk jantan dan induk betina pada tempat terpisah, dan beri makan cukup selama 3 – 4 hari.
  • Masukan Induk Jantan yang berkualitas kontes kedalam tempat pemijahan, seperti akuarium, ember, atau baskom yang telah diberi substrat,bisa juga dengan tumbuhan air.
  • Masukan induk betina pada sore hari atau keesokan harinya. Namun untuk menjaga keutuhan induk betina serta agar tidak diserang olah cupang jantan. Tempatkan betina pada posisi aman yaitu letakan botol dengan ukuran tinggi di dalam akuarium pemijahan. Kehadiran induk betina dalam botol merangsang birahi induk jantan yang segera membuat busa sebagai sarangan.
  • Angkat wadah indukan betina pada pagi hari setelah proses penjodohan dilakukan. Induk betina siap dicampurkan dengan induk jantan di akuarium pemijahan. Jika berjodoh, tidak lama kemudian proses pemijahan berlangsung. Usahakan selama proses pemijahan berlangsung, keadaan tetap tenang agar indukan tidak stress.
  • Pindahkan cupang betina setelah 1 – 2 jam pemijahan berlangsung dan beri makan secukupnya, dengan tujuan memulihkan kondisinya.
  • Biarkan indukan jantan menjaga dan menetasakan telur-telur tersebut. Setelah menetas selama 2 – 3 hari anak ikan tersebut tidak perlu diberi makan karena masih ada persediaan kuning telur pada tubuhnya.
  • Berikan burayak cupang berupa infusoria selama 3 hari. Setelah itu burayak diberi pakan berupakutu air yang disaring selama 10 hari.
Demikian proses pemijahan selesai, tinggal kini Sobat berjuang membesarkan burayak cupang tersebut sampai dengan dewasa dan siap djpisahkan mana jantan dan betina, untuk kemudian ditempatkan dalam akuarium-akuarim soliter. Selamat mempraktikannya, semoga posting TEKNIK PEMIJAHAN CUPANG ini dapat menghantarkan Sobat hobiis memperoleh succes rate tinggi dalam pemijahan.

Cara Memilih Ikan Cupang Aduan


Cara Memilih Ikan Cupang Aduan




Memilih Ikan Aduan
Jika anda ingin membeli ikan aduan yang baik lihatlah struktur atau bentuk tubuh ikan tersebut. Ada berbagai macam bentuk tubuh ikan aduan, ini adalah bentuk tubuh yang paling sering ditemui di pasaran. Dan jika ingin membeli ikan cupang sebaiknya beli di peternak yang sudah teruji kehandalannya. sangat sulit menemukan cupang handal di pedagang tepi jalan. Harga juga pengeruh terhadap kualitas ikan. Ikan aduan yang handal jelas punya gigi tajam, pangkal ekor besar, gaya tarung yang mematikan, dan tentunya nyali yang besar....
Melatih Ikan Aduan
1.Ikan yang baru kita beli, atau kita angkat dari kolam harus di letakkan dalam ember (biasa untuk ngaduk semen) warna hitam selama lebih kurang tujuh hari. Isi air dengan ketinggian 3/4 ember.

cara mengawinkan ikan cupang

cara mengawinkan ikan cupang

Cara mengawinkan ikan cupang

Mengawinkan ikan cupang tidak lah sulit asalkan kita tekun dan sabar, 
tahap-tahapan untuk mulai mengawinkan ikan cupang sebagai berikut :
  1. sediakan indukan ikan cupang jantan dan betina yang berumur 4 bulan keatas, boleh cupang jenis Plakat, Halfmoon dan Serit, asalkan mengawinkan cupangnya harus sejenis tidak boleh mengawinkan indukan yang berlainan jenis.
  2. usahakan mendapatkan indukan jantan yang bagus dan bermental yang bagus juga.

IKAN CUPANG TERINDAH DAN TERMAHAL DI DUNIA


IKAN CUPANG TERINDAH DAN TERMAHAL DI DUNIA
Sejak lima tahun terakhir ikan cupang menjadi primadona ikan hias.Ikan dengan beraneka warna yang menawan ini tetap eksis sebagai salah satu ikan hias terbaik di dunia dan kerap diperlombakan dalam kontes ikan cupang hias.Penggemar ikan cupang hias bukan hanya
di indonesia saja tetapi juga tersebar di seluruh dunia antara lain di Asia Tenggara,Eropa,Amerika Serikat dan Amerika Latin.Hal ini terbukti seringnya diselenggarakan berbagai even kontes ikan cupang (Betta Splendens) di berbagai negara di benua tersebut.














































Ikan cupang adalah ikan hias yang sangat dikenal luas dan digemari oleh masyarakat dari anak-anak,remaja,orang tua,pria maupun wanita karena ikan tersebut memiliki penampilan yang sangat menarik perhatian,fisik yang cantik,beraneka ragam warna yang indah dan dapat dikonteskan.Tak tanggung2 para hobiis dan pemain rela membeli ikan cupang yang mahal karena memiliki kriteria ikan cupang yang indah dan menawan yang berpotensi memenangkan kontes tersebut.

Dalam dunia ikan cupang hias juga telah terbentuk organisasi international yaitu International Betta Contest (IBC).Di indonesia banyak asosiasi yang mewakili daerahnya masing-masing yang sering mengadakan kontes ikan cupang hias secara rutin tiap bulan bahkan sekarang bisa tiap minggunya.Semua kontes yang diselenggarakan tersebut bertujuan memamerkan keindahan ikan cupang hias sekaligus melakukan pencerahan dan penyuluhan bagi para peserta,hobiis dan peternak cupang.Kontes cupang hias tidak hanya dilaksanakan di pulau jawa saja tetapi juga dibeberapa pulau seperti pulau sumatra,kalimantan,sulawesi,maluku dan papua

7 Jenis Makanan Yang Baik Untuk Ikan Cupang


7 Jenis Makanan Yang Baik Untuk Ikan Cupang

Bagikan ke Teman! :

digg




1. Jentik Nyamuk (Cuk)



Pakan ini mengandung banyak protein yang baik untuk ikan cupang. Pada musim kemarau, jentik nyamuk banyak diketemukan di air yang menggenang. Jika ingin menghemat biaya pakan ikan cupang, maka jentik nyamuk adalah salah satu solusinya. Jentik nyamuk adalah pakan ikan cupang yang paling murah. Kebanyakan petani ikan cupang hias mendapatkannya dengan mencari di got atau parit.
Pemberian jentik nyamuk jangan berlebihan karena jentik nyamuk yang tidak termakan akan berubah menjadi nyamuk. Berikan jentik yang berupa larva (berdiri terbalik di permukaan air), bukan kepompong (bulat tampak seperti bengkok). Jentik yang sudah berubah menjadi kepompong tidak baik untuk cupang, karena bisa menyebabkan perut buncit dan akhirnya mati.
Tips untuk memilih jentik nyamuk. Jentik nyamuk yg diambil dari alam biasanya masih kotor dan bercampur dgn larva hewan lain. Masukkan jentik nyammuk ke air es, secara otomatis mereka akan teler, jentik nyamuk akan mengendap ke dasar sedangkan Non-jentik nyamuk akan mengambang. Jentik nyamuk diambil dgn saringan halus, lalu dimasukan ke dalam air yg telah ditetesi PK, dosis 1/2 tetes tuk ember ukuran 15 liter, ini tuk "membangunkan" jentik nyamuk, setelah itu dicuci dgn air bersih dan siap disajikan
2. Kutu Air (Water Flea)




Kutu air merupakan makanan yang paling baik diberikan kepada anakan cupang yang sudah menetas setelah kurang lebih 4 hari. selain itu ikan cupang yang sudah dewasa juga menyukai kutu air jadi baik juga diberikan kepada ikan cupang yang sudah dewasa. Kelebihan dari kutu air ialah memiliki sangat banyak protein yang dibutuhkan oleh anakan cupang dan juga mudah dicerna, oleh karena itu sangat direkomendasikan jika anakan cupang diberikan kutu air sebisa mungkin,
Kutu air juga tersedia dari alam atau dibeli di pedagang ikan. Namun ktu air tidak selalu tersedia di alam, budidayanya pun cukup sulit sehingga harganya cukup mahal di pasaran. Contoh kutu air adalah moina dan daphnia.


3. Cacing Sutra (Res Water Worms)





Cacing ini sangat mudah ditemukan, baik di alam (biasanya di bantaran kali) atau di pedagang. Selain teksturnya halus, harganya terbilang murah. Jumlahnya biasa menurun ketika musim hujan.
Pakan ikan cupang yang satu ini sangatlah bagus untuk mempercepat pertumbuhan ikan cupang dan membentuk ikan cupang kedalam bentuk yang sempurna. Tipe makanan yang satu ini adalah tipe makanan alami selain jentik nyamuk. Dibalik keunggulannya tersebut, cacing sutra ini memiliki kelemahan yaitu membuat air menjadi lebih cepat kotor dari biasanya, karena itu usahakan sebelum memberikan pakan ini ke ikan cupang, alangkah baiknya dibilas terlebih dahulu agar ikan cupang bisa terhindar dari serangan penyakit.


4. Cacing Darah (Bloodworm)


Cacing ini sebenarnya tidak termasuk jenis cacing, tetapi larva jenis nyamuk Chironomus sp. dan biasanya dijual dalam bentuk beku. Meski proteinnya tinggi, tapi cupang biasanya tdk tertarik untuk memakannya, karena sudah mati.
Solusinya ialah memberikan cacing darah hidup. Cacing ini memiliki kemungkinan membuat perut cupang buncit, karena cukup keras untuk dicerna.


5. Artemia (Brine Shrimp)


Artemia adalah embrio yang tadinya tertidur kemudian terbangun. Artemia dapat dijadikan pakan ikan cupang karena artemia termasuk udang primitf yang terbentuk melalui proses metamorphosis ketika mereka bebas berenang.
Pemberian artemia kepada ikan cupang harus sesuai dengan takaran dan jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan kematian pada ikan cupang. Artemia adalah makhluk hidup yang habitatnya di laut, oleh karena itu sebelum memberikan ikan cupang makan artemia, usahakan di bilas terlebih dahulu agar kadar garamnya tidak terlalu banyak.


6. Microworms


Cacing yg sangat halus, dan berwarna putih atau krem. Cocok untuk anakan atau dewasa. Cacing ini termasuk mudah dalam membudidayakannya.
Microworms adalah makanan alami termurah yang dapat kita kultur sendri dengan mudah dan hanya memerlukan tempat kecil untuk berkembang biak. Cukup dengan satu kali membeli atau menyiapkan starter maka kita sudah mempunyai stok pakan hidup untuk selamanya . Burayak ikan cupang dari umur 3 hari samapai 10 hari merupakan saat-saat kritis dimana saat itu burayak sudah memerlukan makanan karena cadangan kuning telurnya sudah habis dan memerlukan makanan dari luar. untuk itu diperlukan makanan yang ukurannya sangat kecil. Microworm sangat aktif meliuk-liukan tubuhnya sehingga sangat menarik perhatian burayak yang lapar untuk melahapnya.
Efek yang dihasilkan ketika burayak diberi pakan berupa microworm antara lain meningkatkan tingkat pertumbuhan burayak, meningkatkan kecerahan warna, dan meningkatkan kesehatan.

7. Yolk (Kuning Telur)



Masih tetap pada makanan yang ditujukan pada anakan ikan cupang. Kuning telur diberikan ke anak cupang yang sudah berumur kurang lebih 4 hari setelah penetasan sebagai makanan pengganti bila sulit mendapatkan kutu air.

jenis - jenis ikan cupang

jenis - jenis ikan cupang

CUPANG

siapa yang tak kenal dengan ikan cupang karena kemolekan badan dan keganasan 'dia' ?
tapi tak banyak oarng yang tahu kalau cupang itu tidak hanya halfmoon, plakat, serit, dan doubletail. ternyata masih banyak jenis ikan cupang yang tidak kalah cantik dengan mereka....

Cupang (Nama Latin Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.

Cupang Hias

Cupang hias dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
A.Halfmoon (setengah bulan) 

cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982.

Halfmoon Red Dragon


Halfmoon Yellow Indigo


Halfmoon Blue Butterfly


Halfmoon Orange


Halfmoon Gold Demon


Mustard Gas Butterfly Halfmoon

 dan masih banyak lagi....

B. plakat (ekor pendek)

Ikan cupang plakat adalah ikan cupang hias dengan bentuk ekor yang lebih pendek atau biasa disebut ikan ekor pendek. Cupang plakat berasal dari Thailand yang pertama kali mengembangbiakannya. kata Plakad merupakan bahasa Thai yang berarti cupang laga atau cupang aduan. cupang plakat memang sebenarnya merupakan ikan cupang aduan atau laga yang berasal dari cupang alam. kata plakad merupakan untuk membedakan antara ikan cupang hias dengan cupang aduan untuk lebih familiar di kalangan internasional. kecantikan ikan cupang plakat ini terlihat pada bentuk sirip, gigi yang tajam, keindahan & kerasnya sisik ikan maupun gaya bertarung nya.

Plakat Lavender

 Plakat Red Dragon


Halfmoon Black Cooper Dragon


Plakat Yellow


Giant Plakat 
yang dapat mencapai ukuran 12 cm,


 ada salah satu jenis ikan plakat yang sangat langka yakni,

Super Red Plakat


C. Crown tail (ekor mahkota) atau serit

cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh seorang peternak cupang yang tinggal di daerah Jakarta barat, tepatnya didaerah slipi skitar tahun 1968( oleh karena itu slipi di sebut juga sebagai pusat ikan cupang hias,nya indonesia ) Ciri utamanya adalah sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit

Yellow Blue Crown Tail


White Crown Tail


 Lavender Crown Tail


 Black Orchid Crown Tail


Green Crown Tail


Yellow-Tied Blue Crown Tail


Red Solid Crown Tail


 Orange Solid Crown Tail


Blue Solid Crown Tail

ada salah satu jenis ikan serit yang sangat langka yakni, 


Golden Crown Tail


dan masih banyak lagi.......

D. Double Tail (ekor ganda)
Ikan cupang Double Tail merupakan ikan cupang yang cukup unik bila kita melihat ekornya. Ikan cupang jenis ini mempunyai bentuk ekor yang terbelah menjadi dua di ekor bagian belakangnya.Ikan cupang ini juga di sebut dengan ikan cupang Cagak.
Setiap sirip ekor (belahan) tersebut memiliki ukuran yang sama besar dan sama lebar. Diduga, cupang cagak merupakan mutan dari halfmoon yang memiliki satu sirip ekor (single tail).
Selain keanehan tersebut ikan cupang jenis ini memiliki pangkal sirip punggung dan sirip anal yang sama panjang. Cupang cagak yang baik tidak memiliki celah atau spasi di antara ketiga siripnya (anal, kaudal, dan dorsal).  Jika mengembang sempurna, keseluruhan sirip tersebut akan membentuk satu kesatuan berupa lingkaran utuh yang simetris.

 Black Melano Double Tail Halfmoon


 White Double Tail


Copper Butterfly Red Base Double Tail


Orange Double Tail 


Gold Double Tail 



Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna terbilang pesat dalam beberapa generasi terakhir.
Beberapa jenis cupang yang dikenal sekarang ini yang tak kalah cantik dan ganas dengan halfmoon, plakat, serit, dan double tail: 

Betta akarensis (Sarawak Betta)


Betta bellica (Standard's Betta)



Betta coccina (Clorat's Betta)


Betta smaragdina (Emerald Betta)


Betta imbelis (Slugger's Betta)



Betta splendens (Siamese Fighting Fish)


cupang jenis di atas termasuk dalam jenis bublle nest yakni cupang yang mengerami telurnya dengan gelembung buatan sang jantan. sedangkan yang di bawah ini adalah jenis mouth breeder yakni cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut :

Betta foerschi

 Betta anabantoides


Betta macrostoma


 Betta pugnax 



 Betta taeniata


Betta picta


Betta unimaculata



 Betta edithae


 Jenis ikan cupang lain yang dikenal sebagai:

Betta albimarginata


Betta channoides



Betta balunga


Betta breviobesus